Google

Jumat, 11 April 2008

AL-KHAWAARIJ

Pengantar .
Dalam pembahasannya ilmu kalam termasuk dalam katagori disiplin keilmuan yang cukup sulit. Mengapa demikian, karena dalam realisasinya ilmu kalam ini tidak hanya menggunakan dalil-dalil naqli yang secara mutlak datang dari Allah SWT, Tuhan semesta alam yang dengan kekuasaanNya terciptalah segala apa yang dapat kita lihat, juga apa yang tidak dapat kita lihat. Akan tetapi juga menggunakan dalil-dalil aqli(rasional) dan hal ini sudah menjadi panutan bagi banyak kalangan, karena demikian maka dengan jelas bahwa terdaoat banyak sekali tokoh-tokoh dalam ilmu kalam ini yang mungkin kita adpt menyebutnya dengan kaum mutakallimiin. Dan dalam aspek lain ternyata ilmu kalam juga menggunakan filsafat baik dalam teori maupun metodenya, sehingga tidak heran kalau saja sering kita jumpai pembahasan tentang Empiris, Rasioalis,pragmatis, dll.
Dengan banyaknya metode yang digunakan dalam ilmu kalam ini, maka menjadi suatu hal yang sangat mungkin kalaulah banyak sekali aliran-aliran dan tokoh-tokoh dalam disiplin ilmu ini, dengan demikian perbedaan pendapat diantara satu dengan yang lain menjadi hal yang mutlak terjadi, sekalipun tyentang hal ini sudah diterangkan pada ilmu-ilmu yang lain bahwa hal ini adalah sudah menjadi sunnatullah1.
Dari sedikit pembahasan yang pernah kita pelajari sebelumnya yaitu sebab-sebab munculnya aliran dalam ilmu kalam ini, sehingga dengan harapan setidaknya kita tahu jelas mengapa aliran-aliran dalam ilmu kalam ini muncul. Dan dari banyaknya aliran-aliran dalam ilmu kalam dalam makalah kami ini kami akan mencoba untuk mengupas dan menjelajahi tentang salah satu aliran dalam ilmu kalam yaitu aliran Khawarij. Baik dari sebab adanya aliran tersebut, kapan munculnya, dan beberapa tokoh didalamnya.
Pembahasan.
Karena ilmu kalam termasuk disiplin keilmuan yang cukup penting untuk kita pelajari, juga untuk kita fahami dari berbagai aspeknya baik dari segi internal maupun eksternalnya. Mungkin sebagai modal dan pegangan hidup kita dalam berislam, karena dalam berislam juga memerlukan pengetahuan yang tidak sedikit. Oleh karena itu juga hal yang nampaknya cukup penting kita ketahui tentang satu aspek dalam ilmu kalam, yaitu pembahasan tentang aliran-aliran yang ada didalam nya dan khususnya pada aliran Al-Khawaarij, dalam pembahasannya ada beberapa hal diantaranya:
Asal-usul aliran Al-Khawaarij
Sepeninggalnya Usman Bin Affan dalam dunia perkhilafahan, pertentangan dalam internal ummat muslim terjadi terus menerus tiada hentinya. Diantara golongan-golongan yang saling bertolak belakang dalam pendapatnya yaitu golongan Ali Bin Abi Thalib yang merupakan keponakan sekaligus menantu Rasulullah, Thalhah, dan Zubair yang keduanya didukung oleh Aisyah. Yang pada akhirnya akibat dari sengitnya perbedaan yang terjadi di golongan-golongan tersebut terjadi satu peperangan yang cukup hebat dan dahsyat, yaitu peperangan jamal. Dalam peperangan tersebut yang terjadi kurang lebih 1 abad setelah Rasulullah wafat Thalhah dan Zubair mati terbunuh, selanjutnya Aisyah yang kala itu mendukung keduanya di kembalikan ke Mekkah. Atas intruksi dari Ali.
Ternyata kejadian ini mengakibatkan semakin tidak senangnya keluarga Usman Bin Affan, dan hal ini berlanjut hingga terjadi pertentangan antara Ali dengan Muawiyah Bin Abu Sufyan yang masih ada hubungan dengan Usman Bin Affan. Dan dari pertentangan ini maka terjadilah peperangan yang kita d]kenal dengan peperangan Siffin yang kemudian diakhiri dengan peristiwa Tahkim sebagian pendukung Ali tidak sutuju dengan tahkim itu, mereka berpendapat bahwa orang yang berdamai dalam perang mereka adalah orang yang ragu akan kebenaran. Padahal Allah menjelaskan bahwa orang yang berontak terhadap khalifah harus diperangi.
1 Sunnatullah yaitu suatu hal yang sudah pasti terjadi dalam kehidupan kita, sekalipun kadang kita tidak terlalu memikirkannya, seperti setiap orang yang makan dan minum, serta lainnya, sekalipun hal ini juga manjadi perdebatan banyak orang.

Tidak ada komentar: